Assalamu'alaikum....
Lama sekali saya tidak menulis di blog ini. Padahal, ada banyak yang mau saya publish. Ada dua event parenting yang saya ikuti minggu lalu, tapi masih belum sempat menuliskannya. Saya tulis artikel ringan saja ya. Berbagi resep masakan yang pernah dipraktekkan di kelompok pengajian yang saya ikuti. Kelompok pengajian saya isinya hanya delapan orang. Sesekali kami mengisi pengajian dengan memasak atau berjalan-jalan. Nah, kali ini jadwalnya memasak bersama dan nama masakanya: Dimsum Tuna.
Saya sendiri sering bingung ikan tuna itu enaknya dimasak apa ya, soalnya amis banget. Kalau tidak piawai memasaknya, bisa gatot. Ikan tuna itu bagus untuk otak anak-anak. Salah satu cara memasaknya adalah dengan membuat Dimsum. Berikut bahan-bahan dan cara pembuatannya ya, Bu-Ibu....
Ikan Tuna Dipotong-potong dan Dicincang Halus
Jumlah ikan tunanya berapa? Secukupnya saja. Kalau ini ikannya 1/2 Kg.
![]() |
Potong-potong ikan tunanya |
![]() |
Lalu dicincang |
Santan Diperas
Gunakan santan dari satu kelapa yang sudah diparut dan tambahkan air secukupnya.
Masukkan Bumbu
Daun bawang dipotong-potong, lalu campur dengan ikan tuna, tambahkan dua bungkus lada bubuk dan garam.
Kulit Pangsit
Lipat dua kulit pangsit, dan potong. Gunakan dua puluh lembar kulit pangsit, atau secukupnya.
Masukkan santan sedikit-sedikit ke dalam adonan
Masukkan Tepung Tapioka
Tepung Tapioka bisa dibeli di toko kue atau supermarket. Saya lupa takaran pemberiannya. Masukkan saja secukupnya sampai adonanya tidak encer.
Lipat segitiga kulit pangsit dan masukkan adonan secukupnya
Kukus Dimsum sampai matang
Berapa lama waktu mengukusnya? Untuk menguji apakah Dimsum sudah matang atau belum, cukup ditusuk memakai garpu. Kalau adonan sudah empuk, berarti sudah matang.
Hidangkan Dimsum Tuna bersama saus sambal, saus tomat, atau mayonaise. Langsung dimakan selagi hangat ya. Kalau sudah dingin, kukus lagi saja supaya hangat.