Selasa, 15 Maret 2016

Ketika si Kecil Berkacamata

kacamata anak
Ayah dan anak berkacamata
Assalamu'alaikum.... Dulu pernah saya menulis artikel di blog ini yang berjudul "Menjaga Kesehatan Mata Anak Sejak Dini." Gara-garanya, Sidiq mengalami gangguan penglihatan. Setelah diperiksa ke Dokter Mata, ternyata matanya sudah minus 0,5! Huhu.... Padahal, Sidiq kan mau jadi Tentara. Ada nggak ya tentara yang pakai kacamata? Memang, ini salah saya juga sih dulu nggak telaten kasih sayur ke Sidiq. Sidiq nggak suka sayur. Sekarang setelah divonis minus, dia mulai suka makan wortel.


Dokter bilang, coba tunggu sebulan. Kalau masih belum sembuh minusnya, baru deh datang lagi dan dikasih kacamata. Ternyata setelah sebulan diobatin pakai tetes mata dari Dokter, mata Sidiq masih minus 0,5. Alhasil, ayahnya pun membelikan kacamata. Saya nggak ikut pas belinya, tapi kata ayahnya, itu kacamata pilihan Sidiq sendiri. Warnanya lucu, campuran hijau dan oranye.

Kacamata anak itu rupanya ringan sekali, baik lensa maupun gagangnya. Ada talinya juga yang dimasukkan ke leher, sehingga kacamata nggak jatuh walaupun anak berlari-larian. Sidiq nggak mau pakai talinya. Tadinya Sidiq semangat mau pakai kacamata ke sekolah. Begitu tiba harinya berangkat ke sekolah, eh dia mogok. Malu, katanya.... 

Kami pun berusaha membujuk Sidiq supaya mau memakai kacamata ke sekolah. Macam-macam penjelasannya, terutama supaya dia nggak susah lagi melihat ke papan tulis. Saya jelaskan  bahwa pakai kacamata itu nggak perlu malu. Saya dan ayahnya pun berkacamata. Jangan-jangan Sidiq berkacamata karena genetis hehe.... Teman-teman nggak akan ada yang nanyain. Ternyata benar, setelah Sidiq berangkat ke sekolah pakai kacamata, nggak ada satu pun temannya yang tanya-tanya. Mungkin karena mereka masih kelas 1 SD ya. Guru-gurunya pun nggak bertanya. Sst... bagi anak kecil, mencoba hal yang baru dan mendapat pertanyaan itu membuat malu. 

kacamata anak
Berangkat ke sekolah memakai kacamata

Sekarang Sidiq selalu pakai kacamata saat berangkat ke sekolah. Kadang-kadang sih ketinggalan karena lupa. Dia mengaku matanya jadi lebih jelas. Belajar membacanya pun sudah lebih lancar. Alhamdulillaah... Ini berkat datang ke even Sun Life Edu Fair 2016, di mana saat itu Psikolognya bercerita. Kalau anak mengalami kesulitan belajar, siapa tahu matanya mengalami gangguan dan harus pakai kacamata. Jadi, ibu-ibu, kalau anaknya lambat belajar, coba perhatikan di kelasnya, barangkali dia kesulitan melihat ke papan tulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar