Sabtu, 28 Mei 2016

Waspada Pembodohan dan Penyesatan atas Nama Sains Islam Oleh Obsevasi Nestad

Beberapa hari terakhir tanpa sengaja saya membuka sebuah Fans Page yang bernama Observasi Nestad IV Zl-81smg-dsg berisi kajian-kajian astronomi dan sebagainya, dengan mencocokan kepada Al-Qur'an dan Hadits. Awalnya, saya membaca sebuah catatan berjudul matahari mengelilingi bumi, merasa aneh saya lalu berkomentar di catatan tersebut dengan mempertanyakan beberapa hal dari tulisan tersebut. Setelah komentar tersebut saya dihujani banyak komentar, termasuk Admin yang bukan malah menjawab, malah menuduh saya missionaris yang menyamar (sayang tidak sempat saya Screen Shoot keburu dihapus Admin). 

Dari sini saya mulai curiga lalu mulai membaca catatan-catatan, serta status dan komentar dari salah satu Akun yang mengaku  dan diakui membernya sebagai Admin bernick name Putri Roro Deputri  membaca komentarnya serta beberapa statusnya, yang ternyata juga diposting di Fans Pagenya jelas-jelas membahayakan umat. Karena terdapat pembodohan atas nama Sains Islam dengan mencocok-cocokan dengan Al-Qur'an dan Hadits sementara "sains" yang mereka sebut-sebut jauh dari kata Ilmiah serta sama sekali tidak nyambung dengan kutipan mereka terhadap Al-Qur'an dan Hadits.

Dari sini saya kemudian mensearching kesana-kemari mencari informasi tambahan, ternyata yang berkomentar dan mengkritik bukan hanya saya ternyata sudah banyak yang mengkritik dan ditanggapi dengan sangat Parah dari saya. Di jawab dengan cacian, makian oleh Putri Roro Deputri.
Jika saya tampilkan keseluruhan mungkin akan sangat panjang. beberapa Screen Shoot akan saya tampilkan di bawah ini:
gravitasi bumi tidak ada
Gambar 1.  Putri Menyebutkan Bahwa Gaya Gravitasi itu tidak pernah Ada yang ada hanyalah Arus Disoneritika

Gravitasi ada tapi
Gambar 2. Gaya Gravitasi ada berlaku dari Batas Atmosfir bawah Ozon sampai dasar Tanah berasal dari arus disoneritika

 Di atas kita bisa baca "keanehan" statemen yang luar biasa meruntuhkan teori yang sangat kita kenal yaitu Gravitasi. Di sini langsung Putri katakan tidak pernah ada.  Tapi admin lainnya yaitu Daniel Urback (Orang yang sama atau bukan ; satu orang punya banyak akun) menyatakan bahwa gaya gravitasi ada tapi berasal dari arus disoneretika.

Bumi bergantung di bawah ka'bah
Gambar 3. Bumi  Bergantung Di Bawah Ka'bah?
 Nah bisa di baca SS di atas. Bumi Bergantung di bawah Ka'bah, What !

Di atas dikatakan Bumi tidak memiliki Gravitasi, dan sekarang Bumi bergantung di bawah Ka'bah?
harusnya manusia itu tidak berada di atas bumi melainkan nempel di atas dan sekeliling Ka'bah. Karena Jangankan manusia, bumi saja bergantung sama Ka'bah.. bayangkan ketika Ka'bah belum di dirikan kembali oleh Nabi Ibrahim dan Ismail. Bumi bergantung sama apa?


Gambar 4.  Tiga Matahari Bergabung?













Pembaca pasti terheran-heran dan merasa aneh ada 3 matahari bergabung?

Gambar 5.  Penggabungan 2 Matahari
 Sama seperti di atas, tapi kali ini Hanya 2 Matahari Bergabung
Gambar 6. Objek Gardan Alam Semesta  Langit Tingkat Pertama?

Pembaca mungkin bingung dan tidak paham. Oleh karena itu cukup catat "Langit Tingkat Pertama


Gambar 7 dan 8 Bentuk Pintu Langit

 Nah Pembaca pasti tambah bingung Bentuk Pintu Langit?

apalagi kalau membaca SS di atas Lorong yang menghubungkan Bumi Tingkat ke 7 sampai Langit Tingkat 7.
Wow!
Teleskop apa yang digunakan Nestad sehingga mampu menjangkau Langit ke 7? menjangkau Induk Pintu Langit?

Gambar 9. Air di atas Arsy, Atau Dibawah Arsy.

Di sini pasti pembaca makin aneh, setelah langit pertama, langit ke Tujuh, sekarang Arsy.

Teropong / Teleskop yang pasti luar biasa mampu menjangkau Arsy?

Gambar 10. Teropong / Teleskopnya mampu menjangkau struktur alam semesta
Hebat bukan Teleskopnya, mampu menjangkau Struktural alam semesta semuanya.. tidak hanya langit ke 1 sampai 7 dan Arsy.

Karena Teleskop NESTAD yang super canggih maka tidak aneh kemudian mereka melontarkan beberapa temuan "FAKTA" yang beberapa di antaranya di atas... dan dibawah ini

Gambar 11, Sangkakala
Nestad Menjelaskan Sangkakala hasil Teropong Nestad!!

Gambar 12. Shirathal Mustaqim

Wow Jembatan Shirothol Mustaqim juga tidak luput dari pengamatan NESTAD dengan Teleskop Super Canggihnya.

Gambar 13. Objek Pohon dan Pena di Langit ke 6
Salah satu Objek hasil tangkapan teleskop Nestad adalah adanya Objek Pohon dan Pena Raksasa di Langit ke 6 Pucuk dari Pohon Tersebut menjangkau langit ke 7.


NAH dengan beberapa Screen Shot di atas pembaca mungkin bertanya-tanya siapa sih seorang yang Admin yang bernama Putri Roro Deputri

oke mari kita lihat apa yang telah dia jelaskan tentang dirinya.
1. Ilmuwan Muda yang Lahir tahun 1991


2. Mantan karyawan Nasa dan serta jadi buronan Nasa, Intelejen Amerika dan Israel, Salah seorang Teman mengatakan bahwa Putri Roro katanya telah bekerja di Nasa 4 atau 6 Tahun..
3. Mengaku mendapat predikat Ratu Sains dari Raja Abdul Aziz (saya tidak tahu Raja Abdul Aziz itu Raja saudi yang mana), Serta mendapat Suaka Politik serta diberi amanat untuk membuat kurikulum geologi dan astronomi baru..

4.Disebut-sebut sebagai seorang yang Muallaf  (baru masuk Islam) pada tanggal 9 Februari 2015
5. Mengaku tidak mengerti Al-Qur'an dan Hadits, baik dirinya maupun Nestad
5. Meskipun begitu dia tidak tahu Al-Qur'an tapi dalam banyak postingan dia menjelaskan Al-Qur'an dan Hadits Seolah-olah Pakar.

6. Dalam postingannya sangat ambisius, benci kepada nasa, Yahudi, Amerika  apakah benar atau hanya sandiwara untuk menarik perhatian!!
7. Menyatakan NESTAD pasti Benar seandainya Quran menyatakan bertolak belakang dengan Nestad ia siap Keluar dari Islam, karena Al-Qur'anlah yang salah.
8.  TIdak menerima Kritikan, bahkan gemar menfitnah orang lain sebagai Missionaris.

9. Tidak diakui pemerintah Indonesia Tapi diakui pemerintah Saudi Oleh raja Saudi Abdul Aziz (raja yang mana saya tidak tahu)


dari screen shoot di atas kita pembaca bisa menilai dengan akal sehat apakah kita bisa percaya dengan informasi-informasi di atas?
Apakah di atas bukan pembodohan?

mengaku Ilmuwan muda, telah bekerja di Nasa 4 tahun, muallaf, mengaku mendapat predikat ratu Sains, mendapat suaka dari Raja Abdul Aziz Raja Saudi, tapi tinggal di Indonesia, mengaku dikejar-kejar tapi rajin posting dan komentar di Facebook, bahkan juga mungkin pemerintah Indonesia sudah tahu. Dengan segudang keanehan ini tentu akan sangat luar biasa kalau kita membaca keseluruhan postingan, komentarnya di facebook. tapi itu akan sangat lama dan panjang sekali.  Di atas sudah saya tampilkan screen shoot beberapa postingannya.. dibawah ini akan saya tambah lagi dengan secara singkat saja.


-Ozon tidak bisa ditembus. Manusia yang menembus ozon adalah bohong!!


Kita pasti bingung dengan pernyataan di atas, satu sisi ada banyak manusia yang telah keluar angkasa, bahkan umat Islam sendiri sudah ada
http://www.suara-islam.com/read/index/12262/Astronot-Malaysia-Ini-Tetap-Kerjakan-Shalat-Walau-Berada-di-Luar-Angkasa
kemudian bagaimana dengan peristiwa jatuhnya meteor ke bumi?
- http://global.liputan6.com/read/624873/dahsyat-gelombang-kejut-meteorit-rusia-2-kali-kelilingi-bumi
- http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/02/7-fakta-ledakan-meteor-di-rusia

Ada ruang di dalam perut bumi  yang lebih besar dan lebih luas dari bumi itu sendiri?


Hebatnya lagi ternyata itu adalah makam Rasulullah...Khurafat

Cuma penampakan planet bumi tapi dikatakan posisi DAJJAL



Hajar Aswad bukan berasal dari Surga, tapi asalhnya adalah Induk Bumi, lalu naik Kelangit dan diturunkan lagi Kebumi...
Bahkan Induk bumi adalah asal benda-benda langit dan bumi.
 Teropong apa yang bisa menjelaskan sejarah dengan detail seperti ini? tidak hanya menjelaskan memaparkan langit 1 -7 dan Arsy tapi juga bisa melihat sejarah masa lalu

Bintang itu Makhluk Hidup??

Ka'bah tempat bergantung bumi.
Mekah Bebas dari Virus apapun...!! padahal kita tahu jemaah haji banyak yang divaksin, ada jemaah yang sakit.

Ka'bah katanya beberapa kali dirudal oleh Israel...!!!

Kesimpulan
Saya pribadi tidak memaksa pembaca untuk percaya saya atau percaya kepada Putri Roro dan Page Nestad itu kembali kepada pembaca.
saya pribadi dengan tegas tidak bisa percaya dengan page, dan apalagi akun tersebut. Mengingat begitu banyak perkara yang tidak dapat dipercaya informasinya, baik berdasarkan Nash maupun berdasarkan teori-teori sains.. Saya pribadi lebih percaya temuan-temuan dan kajian semisal Harun Yahya, Dr. Zakir Naik, Dr. Maurice  dan lain sebagainya yang memang dikenal pakar di bidnganya serta kajiannya tidak ditutup-tutupi. Tidak seperti Nestad, Foto tidak lengkapn dan jelas, Video tidak ada, Buku tidak ada.

Tulisan ini insya Allah akan saya Update,mengingat masih banyak Screen Shoot yang belum saya upload, dari Komentarnya, Akun pesorak, dan lain sebagainya..

Semoga Allah senantiasa memberikan Hidayah kepada kita.. 
Wallahu A'lam Bish-shawab

Minggu, 22 Mei 2016

Tajsim


Prolog
Jika anda ditanya oleh seseorang “apakah Allah Ber-jism”?

apa jawaban anda?
Jika anda jawab “Iya” maka anda belum tentu benar.
Jika anda jawab “tidak”  Maka anda kemungkinan salah.
Kenapa bisa demikian?
Karena makna Jism itu sendiri belum disepakati maknanya.


Makna Jism

Pendapat ahli bahasa
Ibnu Mandzur berkata:
الجِسْمُ: جماعة البَدَنِ أَو الأَعضاء من الناس والإِبل والدواب وغيرهم من الأَنواع العظيمة
Al-jismu: kumpulan dari badan atau anggota-anggota seorang manusia, onta, binatang berkaki empat, dan lain-lain yang merupakan bagian yang makhluk yang besar.
Ahli bahasa hanya menggunakan istilah Jism untuk sesuatu yang berat dan padat, mereka tidak menamakan udara sebagai jismdan jasad lain halnya dengan tubuh manusia yang jelas mereka sebut sebagai jism. Pandangan ahli bahasa tentang Jism sesuai dengan firman Allah ta’ala:
وإذا رأيتهم تعجبك أجسامهم
Artinya: Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. (QS al Munâfiqûn:4)
Dalam ayat lain Allah berfirman
وزاده بسطة في العلم والجسم
Artinya: Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa.(QS albaqarah:247)
Pendapat ahli filsafat dan Mutakallimîn.
Ibnu Taimiyah berkata:
Adapun ahli kalam dan para  filosof  berselisih tentang makna Jism: Sebagian dari mereka mengatakan bahwa Jism itu adalah sesuatu yang eksis, sebagian lagi mengatakan bahwa jism adalah sesuatu yang berdiri sendiri, sebagian lagi mengatakan bahwa jism adalah sesuatu yang tersusun dari atom, sebagian lagi mengatakan bahwa jism adalah sesuatu yang tersusun dari materi dan gambaran, sebagian lagi mengatakan bahwa bahwa jism adalah sesuatu yang bisa ditunjuk dengan isyarat indra, sebagian lagi mengatakan bahwa jism itu tidak tersusun dari apapun tapi ia justeru yang ditunjuk[1]
Apa yang didefinisikan oleh para mutakallimin dan ahli filsafat sama sekali tidak dikenal  dalam bahasa arab baik dalam kitab-kitab maupun syair-syair mereka. Ruh sekalipun ditunjuk, turun, dan naik serta berdiri sendiri namun tidak dinamakan sebagai jismoleh ahli bahasa oleh karena itu mereka menyebutkan istilah jism dan ruh. Disini bisa kita ketahui bahwa “dan” disini berkonsekwensi perbedaan makna (mughayarah).
Teka-teki
Jadi manakah yang anda pilih ketika menjawab iya atau tidak?
Jika dinafikan, lalu bagaimana dengan orang yang mengatakan bahwa jism itu sesuatu yang bisa ditunjuk, padahal Ahlusunnah dan juga Asyairah beriman bahwa Allah bisa dilihat disyurga. Padahal sesuatu yang dilihat dengan mata adalah sesuatu yang ditunjuki dengan indra.?
Jika dikatakan Allah adalah jism, lalu bagaimana dengan pendapat ahli bahasa yang mengatakan bahwa tubuh dan anggota-anggotanya adalah jism [2]?
Bingungkah anda?
Disinilah perlunya memahami sesuatu secara kompleks dan mendetail.
Ibnu Taimiyah berkata:
أما الكلام في الجسم والجوهر ونفيهما أو إثباتهما , فبدعةٌ
ليس لها أصلٌ في كتاب الله ولا سنة رسوله
ولا تكلم أحدٌ من الأئمة والسلف بذلك نفياً ولا إثباتاً . انتهى
Adapun pembicaraan tentang jism dan jawhar serta penafian dan penetapannya merupakan kebidahan yang tidak memiliki asal dari kitab Allah dan sunnah rasulnya serta tidak pernah dibicarakan oleh seorangpun dari para imam-imam Salaf dengan menafikannya atau menetapkannya.[3]
Dalam tempat lain beliau mengatakan
وأما القول الثالث : فهو القول الثابت عن أئمة السنة المحضة
كالإمام أحمد ومَنْ دونه , فلا يطلقون لفظ الجسم لا نفياً ولا إثباتاً , لوجهين:
أحدهما : أنه ليس مأثوراً , لا في كتاب ولا سنة ,
ولا أثر عن أحد من الصحابة والتابعين لهم بإحسان , ولا غيرهم من أئمة المسلمين,
فصار من البدع المذمومة .
الثاني : أن معناه يدخل فيه حق وباطل ,
والذين أثبتوه أدخلوا فيه من النقص والتمثيل ما هو باطل ,
والذين نفوه أدخلوا فيه من التعطيل والتحريف ما هو باطل . انتهى
Dan adapun pendapat yang ketiga: itulah pendapat yang tetap dari para imam Sunnah yang murni. Seperti Imam Ahmad dan selainnya. Mereka tidak memutlakkan lafadz jism baik dalam penafian maupun penetapan karena dua hal.
Pertama: hal tersebut tidak ma’tsur baik dalam qur’an, sunnah, maupun atsar sahabat serta orang-orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan. Tidak juga dari para imam kaum musllimin yang lain. Maka jadilah hal tersebut sebagai bid’ah yang tercela.
Kedua: maknanya yang bisa jadi haq maupun batil.
Orang-orang yang menetapkannya [secara mutlak] bisa masuk dalam penjelekkan dan penyerupaan yang merupakan kebathilan.[4]
Sedangkan orang yang menafikannya [secara mutlak] bisa masuk dalam ta’thil dan tahrif yang merupakan kebatilan.[5] [6]
Kesimpulan
Lafadz jism terkait sifat Allah adalah lafadz yang Muhtamil serta sebuah bahasan muhdats yang diada-adakan oleh para filosof dan Mutakallimun. Sebagai Ahlissunnah kita harus menghindarinya. Jika kita ditanya tentang hal ini maka Ibnu Taimiyah memberikan Jalan keluar dengan perkataannya:
فيقال لمن سأل بلفظ الجسم : ما تعني بقولك ؟
أتعني بذلك أنه من جنس شيء من المخلوقات ؟
فإن عنيتَ ذلك , فالله قد بيَّنَ في كتابه أنه لا مثل له , ولا كفوَ له , ولا نِدَّ له ؛
وقال : ( أفمن يخلق كمن لا يخلق )
فالقرءان يدل على أن الله لا يماثله شيء , لا في ذاته ولا صفاته ولا أفعاله,
فإن كنتَ تريد بلفظ الجسم ما يتضمن مماثلة الله لشيء من المخلوقات ,
فجوابك في القرءان والسنة . انتهى
Maka direspon bagi siapapun yang bertanya dengan lafadz jism: apa yang anda maksud? Apakah yang anda maksud adalah bahwa Dia termasuk jenis dari makhluknya?  Kalau jelas begitu maksudnya, maka Allah telah menjelaskan didalam kitabnya bahwa Dia tidak serupa,setara, dan tidak bersekutu dengan apapun. Allah berfirman: Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa) ?. (QS al Nahl:17). Al Qur’an menunjukkan bahwa Allah tidak diserupai oleh apapun baik  zat, sifat, maupun perbuatannya.
Kalau yang engkau maksud dengan lafadz Jismmengandung penyerupaan Allah dengan makhluknya, maka jawaban untukmu ada didalan Alqur’an dan Sunnah.[7]
Selanjutnya beliau menegaskan:
ولهذا اتفق السلف والأئمة على الإنكار على المشبهة الذين يقولون
بصر كبصري , ويدٌ كيدي , وقدم كقدمي . انتهى
Oleh karena itu Salaf telah bersepakat untuk mengingkari Musyabbihah yang mengatakan penglihatan [Allah] seperti penglihatanku, tangan [Allah] seperti tanganku, kaki [Allah] seperti kakiku.[8]
Disini Ahlussunnah dan salaf tidak membicarakan penafian maupun penetapan jism pada Allah, begitu juga lafadz-lafadz lain yang tidak terdapat dalam al Qur’an maupun Sunnah seperti arah dan tahayyuz dan semisalnya. Tetapi Ahlussunnah menyifatkan Allah Taala sesuai dengan apa yang Ia Sifatkan bagi dirinya dalam alQur’an dan apa yang disifatkan oleh Rasulnya. Mereka tidak melangkahi al-Qur’an dan Hadits.
Imam al Barbahari berkata:
Tidak membicarakan rabb kecuali sesuai dengan apa yang Ia sifatkan bagi diri-Nya Azza Wajalla dalam Qur’an dan yang dijelaskan oleh Rasulullah untuk para sahabatnya.[9]
Beliau juga menjelaskan bahwa lafadz-lafadz bid’ah tersebut adalah sumber bid’ah:
Ketahuilah! Semoga Allah memuliakanmu! Kalau saja manusia menahan diri dalam perkara-perkara muhdats, tidak melangkah lebih jauh, dan tidak melahirkan kalimat-kalimat yang tidak pernah datang dari atsar Rasulullah juga sahabatnya,maka niscaya tidak akan ada kebid’ahan[10]
Al Hâfidz Abdul Ghâni al Maqdisi Rahimahullahmenyetujui kaidah seperti ini dengan mengatakan:
“Termasuk Sunnah yang tetap adalah diam dari sesuatu yang tidak datang nashnya dari Rasulullah Shallallâhu alaihi Wasallam atau yang telah disepakati oleh kaum muslimin untuk memutlakkannya dan meninggalkan perselisihan dalam penafian dan penetapannya. Begitu juga pada perkara yang hanya bisa ditetapkan dengan nash Syari’,dan juga pada perkara yang hanya bisa dinafikan dengan dalil Sami’ [11]
Tulisan dan nukilan Ibnu taimiyah juga menjadi bukti bahwa beliau bukanlah seorang mujassimah, Justeru ketika Asyairah membatasi bahwa jismitu adalah satu hal, ternyata ibnu taimiyah telah merinci dan menyikapi lafadz jismdari berbagai isu yang beredar tentang jism menurut berbagai firqah dan mengambil solusi yang wasath.
Semoga bermanfaat
Saudaramu: dobdob
________________________________________
[1] Majmû’ Fatâwa Syaikhul islam Ibnu Taimiyah III/32
[2] Sekte karamiyah merupakan golongan Mujassimah yang berkeyakinan Allah adalah Jism dalam artian bertubuh dan bertulang. wal iyadzubillah
[3] Dar At Tâhrudh al Aql wa An Naql 4/146
[4] Kalau kita mengatakan Allah jism maka bisa jadi kita akan seperti karamiyah yang menetapkan bahwa Allah adalah seperti tubuh yang terdiri dari tulang dan daging. Waliyadzubillah
[5] Ada yang berpendapat bahwa jism itu yang ditunjuk padahal sesuatu yang terlihat itu adalah sesuatu yang ditunjuki oleh indra. Dengan menafikannya secara mutlak maka bisa jadi kita seperti mu’tazilah yang tidak mengimani bahwa kita bisa melihat Allah diakhirat kelak.
[6] Minhâjus sunnah Nabawiyyah I/204
[7] Dar At Tâhrudh al Aql wa An Naql 10/307
[8] Dar At Tâhrudh al Aql wa An Naql 10/309
[9] Syarhus sunnah hal. 69
[10] Syarhussunnah hal. 105
[11] Aqâid Aimmatus salaf hal 132