Senin, 25 Juli 2016

Happy Family dengan Baju Keluarga Muslim dari Ethica

Assalamu'alaikum. Lebaran sudah usai, tetapi momennya masih terasa sampai kini. Apalagi kalau merasakan euforia lebaran seperti di dalam keluarga kami. Bersyukur karena kami dikaruniai keluarga besar dan bisa bersilaturahim dengan hampir semuanya, baik itu keluarga suami di Garut, maupun keluarga saya di Jakarta dan Pekalongan. Ya, perjalanan mudik kemarin cukup lama. Satu minggu di Garut, lalu satu minggu lagi di Jakarta, kemudian dua hari di Pekalongan. Untung bertepatan dengan hari libur sekolah anak-anak, jadi kami bisa puas bersilaturahim.


Kalau sudah begitu, saya sangat mensyukuri anugerah Allah karena sudah memberikan keluarga yang bahagia. Keluarga yang bahagia memberikan ketenangan lahir dan batin. Semoga keluarga kami bisa terus berkumpul hingga di Surga. Aamiin... Tidak mudah tentunya mewujudkan keluarga yang bahagia dan dirahmati Allah, sampai-sampai Allah berfirman: "Hai orang-orang beriman, lindungilah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya." (QS: At Tahrim: 6).

Di zaman sekarang ini, tantangan mewujudkan keluarga bahagia yang diridai Allah semakin berat. Keberadaan teknologi di satu sisi sangat bermanfaat, di sisi lain dapat menjerumuskan keluarga kita apabila tidak disikapi dengan baik. Salah satunya adalah gaya berbusana kebarat-baratan yang mudah diadopsi oleh anak-anak dengan menonjolkan aurat tubuh yang di dalam Islam harus ditutup, kecuali bila bersama mahramnya.

Memakai baju takwa, yaitu pakaian yang sesuai syariat Islam, adalah salah satu cara mewujudkan keluarga bahagia. "Hai Anak Adam (umat manusia), sesungguhnya Kami telah nenurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang terbaik. Yang demikian itu adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat." (QS: Al- A'raaf: 26-27).

Di tengah gempuran maraknya busana minim, Allah menyelamatkan agama-Nya dengan memunculkan trend fashion Muslim yang digagas oleh para hijabers. Dulu, busana Muslim dipandang sebelah mata dan disebut "kampungan" atau "baju nenek-nenek" berkaitan dengan modelnya yang tidak variatif. Kini, pakaian Muslim banyak digemari karena model dan warnanya yang cantik dan indah dengan tetap mengikuti aturan syariat Islam di antaranya: tebal, tidak ketat, dan menutup aurat dari rambut sampai kaki.

Alangkah indahnya bila keluarga kita bersama-sama menaati aturan Allah, termasuk di antaranya mengenakan pakaian Muslim. Apalagi di hari-hari spesial seperti hari raya dan kumpul keluarga, akan lebih menyenangkan lagi bila kita mengenakan baju keluarga yang seragam. Di antara sekian banyak brand pakaian Muslim, Ethica Fashion sangat direkomendasikan. Brand fashion Muslim dari Bandung ini mengeluarkan produk busana Muslim yang sangat menarik dari segi bahan, model, warna, dan harga terjangkau.

Bahan yang digunakan adalah paduan kaus dan katun, sehingga nyaman digunakan sehari-hari dan bisa dipakai dalam berbagai acara, baik formal maupun nonformal. Modelnya sangat kekinian, jauh dari kesan kampungan. Untuk anak remaja, pasti suka mengenakannya. Tahu sendiri kan, mengajak anak remaja Putri untuk mengenakan pakaian Muslim itu agak susah karena mereka sedang masanya ingin terlihat gaya dan gaul. Jadi harus dicari baju Muslim yang sesuai dengan kepribadian mereka dan Ethica ini salah satunya.


Warna yang digunakan oleh busana Muslim Ethica adalah warna-warna cerah yang memanjakan mata. Membuat pemakainya terlihat segar dan muda, sekalipun yang memakai itu wanita di atas 40-an. Bila dilihat dari koridor syariat, insya Allah busana Muslim Ethica juga memenuhi syariat karena tebal, tidak ketat, dan menutup aurat. Harganya juga cukup terjangkau, sehingga kita tidak jatuh ke dalam perilaku mubajir atau boros yang dibenci Allah.

Bandung, sudah dikenal sebagai surga fashion karena banyak produk-produk fashion ternama Indonesia yang lahir dari sana. Dengan begitu, produk Ethica sangat berkualitas. Ethica juga mengeluarkan produk terbaru dengan label HaFa (Happy Family), berupa baju keluarga yang seragam, produk sarimbit yang cocok untuk hari-hari spesial keluarga kita. Keluarga jadi terlihat kompak. Jangan khawatir, kalau mau membeli satuan juga bisa karena harganya terpisah.

Biasanya keluarga itu kan digambarkan dengan ayah, Ibu, dan sepasang anak (lelaki dan perempuan.) Tentu tidak semua keluarga bisa memenuhi gambaran ideal itu, contohnya keluarga saya. Saya tidak punya anak perempuan, adanya tiga anak laki-laki. Kalau saya mau membeli baju keluarga dari Ethica, saya tidak perlu terpaksa membeli satu paket (baju ayah, Ibu, dan sepasang anak), tapi bisa membeli baju ayah, Ibu, dan tiga baju untuk anak laki-laki. Asyik, kan?


Kemarin saat melewati toko busana di sebuah mall, saya sempat naksir baju keluarga yang dipajang. Sayangnya, harus beli satu paket (termasuk baju anak perempuan). Nah, dua anak laki-laki saya tidak kebagian, dong. Untung saya menemukan produk baju keluarga dari Ethica ini yang bisa dibeli satuan. Jadi kalau nanti saya mau beli baju keluarga, saya bisa membeli produk Ethica dengan komposisi baju ayah, ibu, dan tiga anak lelaki.



Mata saya tidak putus melihat baju keluarga Ethica yang dipajang di webnya, sungguh cantik dan indah. Sstt.. sebenarnya suami saya ogah diajak pakai baju keluarga yang seragam, tapi melihat model baju keluarga dari Ethica ini dia pasti mau. Baju koko untuk si ayah sangat elegan dan maskulin. Jadi tidak sabar mau beli.


Happy family dengan baju keluarga Muslim dari Ethica, mengapa tidak? Yuk, mari kenalkan busana Muslim sejak dini kepada anak-anak kita agar kelak setelah dewasa mereka tidak sungkan mengenakannya. Semoga Allah menjaga keluarga kita dari api neraka. Aamiin...


Rabu, 13 Juli 2016

Belanja Online Mudah dan Menyenangkan di Hijabenka

Assalamualaikum. Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin yaa... Bagaimana lebarannya, kawan? Sudah lebih dari seminggu yang lalu kita merayakan lebaran, tapi bagi saya sendiri suasana lebaran masih terasa. Silaturahim ke rumah keluarga dan kerabat masih berlangsung sampai dua minggu ke depan. Semoga Allah masih beri kesempatan untuk melangkahkan kaki merajut silaturahim.


Alhamdulillah, Allah masih beri rejeki untuk merayakan lebaran, di antaranya dengan dapat membeli keperluan lebaran. Terutama baju. Pengalaman saya membeli baju lebaran di bulan Ramadan itu sangat melelahkan kalau dilakukan di mall-mall. Rencananya sih sambil ngabuburit, tapi ternyata ngabuburit di mall itu tak menyenangkan. Banyak orang yang juga terpikir untuk ngabuburit di mall. Selain mallnya sangat penuh, saya sekeluarga pun kesulitan mendapatkan restoran untuk berbuka puasa karena tidak kebagian tempat. Apalagi dengan kondisi tubuh yang lemas karena sedang berpuasa, mencari baju lebaran pun tidak maksimal. Akhirnya, kami hanya berhasil membeli baju lebaran untuk anak-anak. Saya?

Saya belum sempat membeli baju untuk sendiri, eh anak-anak sudah ribut minta pulang. Lah, ngapain ribet mencari baju lebaran kalau kita bisa membelinya secara online? Sayangnya, saya sering kecewa kalau beli baju di toko online. Di antaranya karena: pakaian kekecilan dan kondisi pakaian yang tidak sesuai dengan gambar di webnya. Gambar di webnya bagus sekali, begitu barangnya sampai eh bahannya tipis menerawang dan tidak secemerlang di gambarnya. Ukuran tubuh saya yang XL juga menyulitkan untuk mendapatkan pakaian yang sesuai. Tidak banyak pakaian berukuran XL. Seringnya saya dapat yang One Size dan ternyata.... tidak muat! Hiks....

Berhubung saya belum juga mendapatkan baju lebaran dan tidak sempat ke mall, saya mencoba berbelanja di www.hijabenka.com, salah satu e-commerce yang masih satu keluarga dengan Berrybenka. Tidak sulit untuk mencari produk di Hijabenka, karena sudah ada kategorinya. Setelah satu jam, akhirnya saya dapat 3 item yang mau dibeli. Baju, celana, dan dalaman jilbab. Ini dia plusnya berbelanja di Hijabenka:

Banyak Diskonnya
Mungkin insting perempuan (dan ibu-ibu), saya suka sekali dengan barang diskon hehe.  Di Hijabenka ini, semua barang yang saya beli adalah barang diskon. Dalaman jilbabnya, sudah didiskon dari harga Rp 39 ribuan jadi Rp 33 ribuan. Itupun pas barangnya sampai, di labelnya terpasang harga Rp 85 ribu! Wah, berarti diskonnya banyak sekali yaa...  Saat saya pesan juga ada diskon tambahan 10% kalau beli satu dan 25% kalau beli tiga. Tapi sayang saya lupa memasukkan kode vouchernya, jadi gagal dapat diskon lagi.



Mudah Mendaftar
Setelah memilih-milih barang, saya harus login/register dulu. Prosesnya pun mudah. Saya hanya memasukkkan beberapa data dan saat itu juga saya sudah bisa memproses pembayaran. Tidak perlu konfirmasi email lagi ataupun mengisi password lagi. Saya pernah kesulitan mendaftar di sebuah toko online sampai akhirnya tidak jadi beli.


Banyak pilihan pembayaran
Pilihan pembayaran ini tentunya penting, karena biaya transfer antar bank itu bikin belanja online jadi lebih mahal. Hijabenka memiliki 8 pilihan pembayaran! Salah satunya, COD (Cash on Delivery) alias bayar di tempat (di rumah) ketika kurir menyerahkan barangnya kepada kita. Memang banyak toko online yang juga bisa bayar di tempat, tapi setelah saya coba eh ujung-ujungnya mereka bilang kalau tidak bisa dilakukan pembayaran di tempat. Berarti sistemnya masih belum oke. Nah, pengalaman kemarin belanja di Hijabenka, saya berhasil melakukan pembayaran di tempat! Ah, betapa terharunya saya bisa bayar di tempat, xixixi. Saya tidak harus ke ATM atau menelepon suami untuk mentransfer pembayaran karena sehari-hari saya bekerja dari rumah jadi jarang bepergian. Sudah begitu, saya belum menggunakan internet atau mobile banking, jadi masih konvensional. Kalau mau transfer ya harus ke ATM. Dengan adanya COD ini membuat belanja online jadi lebih mudah dan menyenangkan. Barang sampai di rumah sehari setelah dipesan (tergantung jarak dan lokasi). Cepat sekali yaa...


Bayar di tempat (COD) 


Gratis Biaya Pengiriman
Biaya pengiriman gratis? Siapa yang tidak mau? Biaya pengiriman juga menjadi kendala bagi siapa pun yang mau belanja online, apalagi kalau mahal. Untungnya saya masih di wilayah Jabodetabek, jadi ongkos kirim masih murah. Eh, tapi kalau ongkos kirimnya gratis, bisa lebih senang lagi deh saya. Kemarin saat berbelanja di Hijabenka, saya tidak dikenakan biaya kirim! Tadinya saya bingung, setelah semua harga dijumlahkan, kok tidak ada biaya kirimnya. Saya bahkan khawatir jangan-jangan kalau COD, biaya kirimnya lebih mahal. Ternyata eh ternyata, kalau berbelanja minimal Rp 100 ribu, biaya kirimnya GRATIS! Berhubung kemarin total belanjanya lebih dari Rp 100 ribu, saya tidak membayar biaya kirim.

Dikemas dalam Kotak Cantik
Baru kali ini saya belanja online dan barangnya dikemas di dalam kotak yang cantik. Di mana lagi kalau bukan di Hijabenka? Biasanya, belanja di toko online itu barangnya dikemas di kardus biasa, bahkan pernah juga barangnya dijejalkan saja ke dalam plastik hitam, lalu dilakban serampangan. Hadeeeuh... Tidak menarik sekali penampilannya. Di Hijabenka ini kotak kemasannya eksklusif, seperti kotak souvenir atau parcel. Saya jadi sayang dengan kotaknya. Kotaknya bisa dipakai untuk menyimpan pernak-pernik. Pokoknya sayang deh kalau dibuang. Sudah begitu, saya juga mendapatkan kartu lebaran dari Hijabenka dan dua sachet pengharum pakaian. Ah, tahu saja nih Hijabenka....

Kotak cantik & bonus kartu lebaran 

Ada Garansi Pengembalian
Ukuran tubuh yang XL membuat saya sering kecewa membeli pakaian secara online, karena sering kekecilan. Memang ada pilihan ukuran dan bahkan di Hijabenka juga detail memberikan ukuran panjang, lebar pakaian tersebut. Sayangnya, kadang saya luput. Begitu pakaian dicoba, eh tidak muat. Bagian perutnya sih sepertinya muat, tapi ternyata tidak bisa melewati pinggul hehehe.... Untungnya di Hijabenka ini ada formulir pengembalian kalau barang tidak sesuai dengan jangka waktu 30 hari. Prosesnya juga mudah. Apalagi sudah ada sticker bertuliskan alamat kita dan alamat Pengembalian. Pengembalian bisa dalam bentuk dana yang ditransfer ke rekening kita, kredit di Hijabenka yang bisa dipakai untuk membeli barang lain, atau ditukar dengan barang lain.

Formulir pengembalian

Jadi, berbelanja di bulan Ramadan juga bisa mudah dan menyenangkan tanpa harus mengganggu ibadah puasa, yaitu dengan belanja online. Apalagi kalau belanjanya di Hijabenka, bisa bayar di rumah dan gratis ongkos kirim! Alhamdulillah, belanja online lebih mudah dan menyenangkan di Hijabenka.

 “Post ini diikutsertakan dalam Blog Competition HIJABENKA X IHB





Senin, 04 Juli 2016

Keluargaku Sehat bersama Oatbits Biskuit Oat



“Ma, kenapa Ayah pulangnya malam terus?” tanya Sidiq. Pertanyaan yang juga kerap dilontarkan oleh kakak dan adiknya. Aku tersenyum, kemudian menjawab. 

“Ya, karena Ayah kan sedang mencari uang buat kita. Supaya kalian bisa makan, sekolah, beli mainan….” 

“Iya, Ayah itu kerja di kantor. Nanti kalau Ismail udah segede Ayah, Ismail juga harus kerja ya, Mah?” Ismail, kakaknya, ikut bertanya. 


“Iya, dong…. Kalian anak laki-laki harus mencari nafkah untuk anak dan istri kalian nanti.” Aku menjelaskan. Meskipun usia mereka masih kecil, mereka sudah kuajari mengenai tanggungjawab seorang laki-laki agar kelak mereka menjadi lelaki yang bertanggungjawab kepada keluarganya. Sebagaimana yang sudah dilakukan oleh ayah mereka selama ini. Ayah yang sudah menjadi tulang punggung keluarga, mencari nafkah dari matahari baru terbit hingga matahari tenggelam dan digantikan posisinya oleh rembulan. Sebagai ibu, aku harus meyakinkan anak-anakku bahwa kesibukan ayah adalah untuk kebaikan mereka. Sebagai istri, aku harus mengajak suamiku agar tetap dekat dengan anak-anak sekalipun waktu bertemu hanya sebentar setiap harinya. Masih ada dua hari di akhir pekan di mana ayah dan anak-anak dapat berkumpul dan memanfaatkan waktu keluarga yang berkualitas. 

Itulah mengapa, setiap akhir pekan kami berusaha bersama-sama, baik itu di rumah maupun luar rumah. Sesekali suami mengajak kami berjalan-jalan ke mana saja. Entah itu ke mall, taman bermain, sampai ke tempat-tempat wisata. Tak perlu mahal, asalkan bisa membuat kami merasa utuh sebagai sebuah keluarga. Ketika sedang bersama-sama itulah, ikatan di antara kami semakin kuat. Ayah merasakan kehadiran dan kegembiraan anak-anaknya, anak-anak pun merasakan cinta yang besar dari ayahnya. Cinta yang tak sekadar materi, tetapi juga pelukan dan nasihat yang penting untuk bekal di masa depan. Ketika aku kesulitan menenangkan anak-anak, suamiku datang dan mengambil peran. Saat itulah aku menyadari betapa anak-anak sangat membutuhkan ayahnya (selain ibu, tentu). Aku berharap suamiku dapat terus menemaniku membesarkan anak-anak. 

“Innalillahi wa inna ilaihiroziuun….” Adik iparku terkejut usai membaca berita di sms.
“Kenapa?” tanyaku.
“Suami temanku meninggal, padahal usianya masih muda.”
“Kenapa meninggalnya?” tanyaku lagi.
“Penyumbatan darah di otak.”

Aku termenung. Penyumbatan darah di otak, salah satu penyebabnya adalah kolesterol tinggi. Suamiku sering mengeluhkan kolesterolnya yang tinggi kalau sudah merasa pusing-pusing. Aku pun sudah diminta untuk tidak sering-sering masak makanan yang berminyak. Kolesterol adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi di hati dan sebagian lainnya dari makanan. Pengendapan kolesterol di dalam darah dapat menyebabkan penyumbatan, sehingga memunculkan serangan penyakit yang mematikan. Sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel baru, tetapi kalau berlebihan akan mengendap pada dinding-dinding arteri dan aliran darah terhambat. Akibatnya dapat menimbulkan penyakit seperti jantung dan stroke. Solusinya dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi dan berolahraga teratur. Makanan yang disarankan diantaranya adalah makanan yang mengandung kacang kedelai, buah dan sayuran, kacang-kacangan, ikan dan asam lemak omega 3, alpukat, roti gandum, dan OAT. 

Oat dapat menurunkan kolesterol karena kandungan serat larutnya yang dapat mengurangi kolesterol jahat. Dalam sehari setidaknya kita harus mengonsumsi 5 sampai 10 gram serat larut, yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol oleh tubuh  melalui usus (American Dietatic Association). Karena itulah belakangan ini aku menyediakan Biskuit Oatbits yang mengandung Oat dan buah-buahan asli sebagai cara mudah dan enak menikmati Oat. Biskuit Oatbits yang tersedia di rumah ada tiga macam: Oatbits Raisin, Oatbits Vitafruit, dan Oatbits Strawberry dan Yogurt.

Saat berkumpul bersama keluarga, kami menikmati biskuit Oatbits. Biskuitnya renyah plus ada butiran buah-buahan asli. Oatbits Raisin mengandung oat dan taburan kismis yang terbuat dari anggur. Kaya akan antioksidan, serat, kalsium, dan vitamin B1 & B2. Oatbits Vitafruit mengandung oat dan buah-buahan seperti jeruk, wortel, dan tomat. Kaya serat, vitamin A, B, dan C. Oatbits Strawberry dan Yogurt mengandung oat, Strawberry, dan Yogurt yang kaya akan serat, antioksidan, vitamin C dan B. Biskuit Oatbits, selain enak juga sehat. Membuatku tak khawatir lagi dengan kolesterol tinggi. Ini adalah salah satu ikhtiarku untuk menjaga kesehatan keluarga. Semoga kita senantiasa dikaruniai kesehatan jiwa dan raga agar bisa memanfaatkan waktu berkualitas bersama keluarga.  Bersama Oatbits Biskuit Oat, Everyday is Healthy


Mau tahu lebih banyak tentang Oatbits, ikuti saja web www.everydayishealthy.com,  twitter dan instagram @Oatbitsku, dan fanspage Everyday is Healthy.

Rabu, 29 Juni 2016

Al Quran, Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad Saw



Nak, sebagai seorang muslim, kita harus mengimani Nabi Muhammad SAW. Iman artinya percaya. Percaya kepada semua yang dikatakan Nabi Muhammad Saw dan menyakini bahwa apa yang disampaikannya adalah benar. Memiliki rasa percaya itu tidaklah mudah, apalagi kita hidup di masa yang jauh sekali dari masa kenabian. Jangankan kita yang belum pernah melihat Nabi Muhammad Saw secara langsung. Orang-orang di masa Nabi hidup pun pernah tidak mempercayai semua perkataan Nabi. Mereka menyebut Nabi sebagai tukang sihir, pembual, bahkan orang gila.. Kita hanya mengenal Nabi dari Al Quran yang dibawanya, serta sirah Nabawiyah (catatan sejarah tentang Nabi) yang ditulis berdasarkan rangkaian cerita hadist dan terjemahan Al Quran.


Jika kita tidak mengimani Nabi, maka kita akan menganggap Al Quran adalah karangan Nabi. Sama seperti orang-orang terdahulu yang mendustai Nabi. Mereka menganggap Al Quran adalah kata-kata Nabi sendiri. Lalu, bagaimana kita bisa mempercayai Nabi selain karena hidayah atau petunjuk yang sudah diembuskan Allah kepada kita? Bagaimana kita yakin bahwa Nabi Muhammad Saw adalah utusan Allah dan Al Quran adalah sebenar-benarnya firman Allah? Begini ceritanya….

Pada usia 40 tahun, Nabi menyendiri di dalam gua Hira. Nabi sering melakukan hal itu. Orang sekarang menyebutnya, kontemplasi. Dalam kesendiriannya itu, Malaikat Jibril mendatangi Nabi dan membuat lelaki itu gemetar. Bagaimana tidak? Malaikat dideskripsikan sebagai makhluk yang tubuhnya berada di bumi dan di langit. Cahayanya bersinar terang. Malaikat berkata, 

“IQRA. Bismirabbikalladzi kholaq.” 

Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan. 

Nabi tidak bisa langsung melakukannya.  Dia menggigil dan ketakutan. Dia tak tahu bahwa itulah firman pertama dari Allah yang diembuskan kepadanya. Dia disuruh membaca, tetapi dia tidak bisa membaca. Di usia 40 tahun, Nabi sama sekali tidak bisa membaca. Nak, Nabi kita adalah seorang yang buta huruf. Dia tidak bisa membaca. Jadi, bagaimana dia bisa mengarang Al Quran? Kitab suci yang di dalamnya mengandung kata-kata sastrawi, dirangkai dengan kalimat tingkat tinggi yang memiliki kiasan-kiasan yang tidak mungkin dikarang oleh orang yang tidak bisa membaca. 

Jangankan seorang yang buta huruf, orang-orang pandai yang belajar sampai perguruan tinggi pun belum tentu bisa membuat satu kalimat pun yang serupa dengan satu ayat di dalam Al Quran. Hal itu sudah pernah dilakukan oleh orang-orang kafir yang tidak percaya dengan Al Quran. Mereka berusaha membuat kalimat yang mirip dengan Al Quran, tetapi mereka gagal. Sebab, Al Quran bukan kata-kata Nabi. Al Quran adalah firman Allah. Al Quran diturunkan kepada seorang buta huruf sebagai mukjizat agar kita percaya bahwa Al Quran sungguh-sungguh dari Allah. Tidak mungkin seorang yang buta huruf bisa mengarang Al Quran. 

Bacalah dengan (menyebut)  nama tuhanmu yang menciptakan.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia.
Yang mengajar (manusia) dengan pena.
Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. (Quran Surat Al ‘Alaq ayat 1-5).

Inilah salah satu Kisah Hebat Nabi Muhammad Saw, seorang yang buta huruf tetapi disuruh membaca agar bisa mengajarkan manusia mengenai firman-firman Allah Swt. Kini, Al Quran sudah ada di tanganmu, Nak. Apakah kau sudah membacanya? Apakah kau sudah menyelami ayat-ayat-Nya dan mengambil pelajaran? Jangan kaubiarkan Al Quran hanya terpajang di lemari bukumu, karena di dalamnya ada lautan ilmu mengenai Tuhanmu, Nabimu, dan agamamu. Al Quran adalah penuntun menuju cahaya-Nya.

Allah menyuruh kita membaca, karena buku-buku bacaan itu adalah media untuk mengajarkan manusia dengan pena. Berapa pun usianya, membaca itu perlu. Contohlah Nabi Muhammad Saw yang disuruh membaca oleh Allah Swt, meskipun usianya sudah 40 tahun. Itu kenapa Mama menyediakan banyak buku bacaan untukmu, agar kau pun senang membaca. Tak hanya Al Quran, melainkan juga buku-buku lain yang memberikan ilmu bermanfaat bagi kehidupanmu. Saat kau belum bisa membaca, Mama yang membacakan. Sama seperti Malaikat Jibril yang menuntun Nabi Muhammad Saw untuk membaca. Kini kau sudah bisa mengeja kata dan kaupun membaca buku-buku itu.  

Tetaplah membaca, Nak, bahkan hingga kau menua nanti. Membaca akan menjaga otakmu dari kepikunan. Membaca adalah gerbang menuju cahaya. Temukan kisah-kisah hebat mengenai Nabi Muhammad Saw dan nabi-nabi sebelumnya di dalam Al Quran dan buku-buku sehingga kau meyakini agama yang kau peluk hingga kini. Bukan sekadar mengikuti keyakinan kedua orangtuamu. Jadilah muslim yang tangguh dan kuat seperti Nabi Muhammad Saw.

Buku Kisah Hebat Nabi Muhammad Saw bisa dibeli di MatahariMall.com



Kamis, 23 Juni 2016

Cara Membuat Putu Ayu

Assalamu'alaikum. Alhamdulillah, kemarin saya dapat resep baru lagi dari teman-teman di pengajian yang saya ikuti. Sebenarnya mencari resep masakan sih mudah ya, tinggal googling. Tapi lebih enak lagi kalau kita lihat langsung cara pembuatannya. Kebetulan seorang teman pengajian itu jago masak dan buka usaha katering. Asyiik, jadi bisa minta diajarin nih. Nah, minggu lalu kami kebagian menyebarkan makanan untuk takjil kepada para pejalan yang baru pulang dari bepergian. Hanya snack, air mineral, dan es buah saja kok. Snacknya itu Putu Ayu dan Risoles. Teman saya mengajari cara membuat Putu Ayu. Ternyata mudah saja. 


Bahan-bahannya: 
Tepung terigu 1/4 kg
Santan Kara 1 buah
Telur 1/4 kg
Kelapa parut 1/2 butir
Gula pasir 1/4 kg
Pewarna hijau pandan
Garam

Jadi, kalau mau bikin adonan seperempat, bahan-bahannya seperempat semua. Kalau setengah ya setengah semua. Gampang kan ngingetinnya hehe.... Beli kelapa yang sudah langsung diparut ya biar nggak capek marutnya.

Cara membuatnya: 
Ambil 1/4 kelapa parut dan peras airnya sekali saja. Ampasnya jangan dibuang. 

Ampas kelapa parut tadi dicampur dengan sisa kelapa parut, dikasih garam secukupnya dan air. Airnya jangan banyak-banyak. Asal lembab saja. Kelapa parut itu ada kering, ada yang lembab. Kalau sudah lembab, tidak perlu dikasih air lagi. 

Kasih garam secukupnya


Kasih air sedikit saja
Masukkan kelapa parut ke dalam cetakan agar-agar, lalu ditekan agar padat. Agar setelah dikukus nanti kelapa parutnya tetap utuh dan tidak berhamburan.


ditekan supaya padat

Kocok telur dan gula sampai putih.  Masukkan tepung terigu, aduk rata. Mengaduk tepung tidak perlu pakai mikser. Jangan lupa tepungnya diayak dulu biar halus. Tambahkan pewarna. Terakhir, masukkan santan asli dan santan kara. 

Kocok gula dan telur sampai putih

Masukkan tepung terigu, pewarna, dan santan. Aduk rata
Tuang adonan Putu ini ke dalam cetakan yang sudah diisi kelapa parut. Kukus selama 15 menit atau sampai matang. 

Putu Ayu siap dikukus




Rabu, 22 Juni 2016

5 Item Fashion < Rp 1 Juta untuk Lebaran Gaya di Hijabenka

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons & InvolveAsia X HB & BB. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher berrybenka dan voucher hijabenka disponsori oleh Berrybenka & Hijabenka.



Assalamualaikum. Apa kabar, gimana puasanya? Masih bertahan? Insya Allah masih ya. Tak terasa tinggal beberapa hari lagi kita lebaran. Bagaimana Bu, sudah siap baju lebarannya? Esensi baju lebaran bagi saya pribadi adalah agar bisa tampil dengan penampilan terbaik di hadapan Allah saat salat Idul Fitri dan saat bersilaturahim dengan sanak saudara. Allah itu indah dan menyukai keindahan, selama tidak  berlebihan. Memakai pakaian bagus bukan berarti sombong, karena niat seseorang hanya Allah yang mengetahui. Dalam sebuah hadist disebutkan: 


"Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar debu." Ada seseorang yang bertanya, "Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?" Beliau menjawab, "Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain." (HR. Muslim).  Makna dari hadist tersebut, Allah itu indah dalam nama-nama, sifat-sifat-Nya, dan zat-Nya. Allah memiliki kesempurnaan, keindahan, dan keagungan yang di luar logika manusia. Allah juga mencintai keindahan. Allah mencintai hamba-Nya yang beribadah kepada-Nya dan memperbagus diri dan penampilannya. Allah menyukai seseorang yang indah akhlaknya, ibadahnya, dan memperhatikan kebersihan dirinya. Salah satunya dengan memakai pakaian yang baik. 

Dari Malik bin Auf ra, ia berkata: "Rasulullah Saw melihatku memakai pakaian yang usang, maka beliau bertanya, "Apakah engkau memiliki harta?" Aku menjawab, "Iya Rasulullah, aku memiliki seluruh jenis harta (yaitu jenis harta yang dikenal saat itu)." Beliau bersabda, "Jika Allah memberikan harta kepadamu, maka hendaknya terlihat tanda harta tersebut pada dirimu." (HR. Tirmidzi). Subhanallah, jadi kalau kita memang memiliki harta untuk membeli pakaian ya tidak ada salahnya membeli pakaian baru karena itu sebagai salah cara mensyukuri nikmat harta yang diberikan oleh Allah. Allah ingin melihat jejak nikmat-Nya pada diri kita. Sedangkan sombong itu artinya menolak kebenaran dan meremehkan orang lain. Selama saat kita mengenakan pakaian baru itu tidak dimaksudkan untuk meremehkan orang lain, insya Allah kita tidak jatuh ke dalam kesombongan. Wallahu'alam.

Namun, dalam membelanjakan harta tersebut, kita juga sebaiknya tidak berlebihan. Apa yang dimaksud berlebihan? Ya, jangan sampai baju lebaran yang kita kenakan itu harganya melampaui jumlah THR (Tunjangan Hari Raya) yang diterima. Yang namanya perempuan, baju lebaran saja seringkali tidak cukup. Beda ya dengan laki-laki, pakai sarung dan baju koko sudah jadi. Perempuan? Banyak kebutuhannya. Sampai geleng-geleng kepala deh kalau dituruti semua. Apa boleh buat, keinginan memang tidak ada habisnya. Jadi, pintar-pintar kita saja memanfaatkan anggaran hari raya agar tidak boros dan mubajir.

Pengalaman saya di tahun-tahun yang lalu, beli baju lebaran di mall-mall mendekati hari lebaran itu harganya melonjak tajam. Ya, mau bagaimana lagi, uang THR-nya baru diterima beberapa hari menjelang lebaran. Belum lagi kita harus berdesakan dan berebutan dengan calon pembeli lain. Apalagi ya namanya ibu-ibu, kalau sudah melihat baju yang disukai, main sambar aja biarpun baju itu sedang dipegang orang lain. Dan ingat juga, kita masih berpuasa. Jangan sampai puasanya batal dan salat tarawih keteteran gara-gara kita lebih mementingkan keinginan untuk membeli baju lebaran. Sekarang kan ada toko online, kenapa nggak beli di toko online saja? Seperti Hijabenka dan Berrybenka.

Untuk baju muslimah, kita bisa mencarinya di Hijabenka. Setelah memilih-milih, saya sudah bisa bayangin nih 5 item fashion < Rp 1 juta untuk lebaran gaya versi saya. 

Gaun hitam Alia Maxi Dress Black by JV Hasanah seharga Rp 285.000.
Saya pilih gaun warna hitam untuk menyamarkan tubuh saya yang “sedikit” gemuk hehe…. Warna hitam akan membuat tubuh terlihat ramping. Potongannya lurus juga bisa membantu supaya tubuh nggak terlihat lebar.


Long Outer Orchid by Rancak Bagaya seharga Rp 170.000.
Gamis hitam aja kelihatannya kurang semarak ya. Saya tambahkan Long Outer dengan warna paduan hitam dan orchid yang desainnya cantik ini. Keliatan kan baju lebarannya lebih gaya? 

Instan Hijab Lilit Pinless Qiara Pink Rose by Aqeera seharga Rp 97.000
Saya lebih suka pakai jilbab instan, karena mudah pemakaiannya. Walaupun instan, jilbab ini masih terlihat formal. Jadi cocok dipakai untuk bersilaturahim ke saudara-saudara di hari lebaran. 

Tas Kelly Pink Black by EN-JI Palomino seharga Rp 299.000
Tas bagi perempuan itu sama pentingnya seperti baju. Warnanya juga kadang harus sama dengan warna baju. Supaya seragam dengan bajunya, saya pilih tas Kelly Pink Black ini. Harganya sudah diskon lho dari yang semula Rp 749.000 jadi hanya Rp 299.000. Duh, jadi makin gaya nih lebaran saya.


Keenan Flats Black by Coup Belle seharga Rp 199.000
Eits, jangan lupakan sepatu! Saya pilih sepatu flat ini karena nggak terbiasa pakai high heel. Udah gitu saya pasti akan banyak jalan. Jalan dari rumah ke lapangan tempat salat idul fitri, jalan dari rumah ke rumah untuk bersilaturahim. Sepatu flat lebih nyaman digunakan. Harganya juga bersahabat. 

Berapa total harga semua item tersebut? Rp 1.050.000! Lho, katanya kurang dari satu juta? Itu kelebihan 50 ribu, dong? Tentu tidaaak…. Ada kejutan lagi dari Hijabenka. Hijabenka Diskon Hemat. Dengan minimal pembelian 600 ribu dapat diskon Rp 150.000. Nah, karena total belanja saya itu Rp 1.050.000 dikurangi 150 ribu, berarti saya hanya membayar Rp 900.000. Benar-benar nggak nyampe sejuta, kan? Promo ini bisa berubah sewaktu-waktu dengan promo lain yang tidak kalah menariknya.

Deskripsi bajunya komplit!
Oya, kalau belanja online itu diperhatikan benar-benar detailnya ya. Jangan sampai nanti setelah diterima bajunya eh ternyata enggak muat. Berhubung ukuran tubuh saya ini XL, maka saya harus memastikan memilih ukuran XL, bukan all size. Jenis bahannya juga harus tahu, jadi kita bisa bayangkan apakah pakaian yang kita beli itu tipis atau tebal. Akan lebih bagus lagi kalau kita punya meteran di rumah, lalu ukur sendiri lingkar dada dan perutnya. Di Hijabenka, detail dari baju yang kita inginkan ini benar-benar dijelaskan, seperti; Lingkar Dada, Lingkar Pinggang, dan Panjang Baju. Jadi, tidak ada lagi kekhawatiran baju tidak muat setelah dibeli, dong? Ayo deh dipilih-pilih baju lebarannya di Hijabenka. Selamat berlebaran!